Kamus Bahasa Lampung Resmi Diluncurkan di Playstore

    Kamus Bahasa Lampung Resmi Diluncurkan di Playstore
    Peluncuran Kamus Bahasa Lampung dan Katalog Naskah Lampung

    LAMPUNG - Kamus Bahasa Lampung resmi diluncurkan. Masyarakat pun bisa mengunduh kamus digital Bahasa Lampung di playstore.

    Peluncuran itu bersamaan dengan Katalog Naskah Lampung yang berlangsung di Gedung Pusiban oleh Asisten Bidang Pemerintah dan Kesra Qodratul Ikhwan, Selasa (15/3/2022).

    Qodratul menyebutkan, Bahasa Lampung merupakan budaya yang dimiliki provinsi berjuluk Sai Bumi Ruwa Jurai.

    "Bahasa Lampung sebenarnya merupakan bahasa leluhur. Bahkan sebelum ada kita di dunia Bahasa Lampung sudah ada, " kata Qodratul.

    Sehingga, diharapkan dengan hadirnya kamus tersebut bisa membantu generasi muda mengenal budaya Provinsi Lampung.

    Sebab, menurut dia, banyak generasi muda yang tidak mengenal bahasa Lampung. 

    "Hadirnya kamus digital bahasa Lampung harus menjadi  sesuatu yang diapresiasi tinggi karena ini adalah budaya kita. Jadi bisa saja belajar bahasa Lampung, " jelasnya.

    Terlebih, dia menyebut, Lampung merupakan salah satu daerah yang memiliki bahasa dan aksara. Bahkan, Lampung memiliki dua bahasa: dialeg A dan O.

    "Lampung juga ada dua asat, yaknj pepadun dan sai batin. Namun kedua suku ini ketika berkomunikasi saling mengerti walaupun kosakatanya berbeda, " sebutnya.

    Dia juga mengajak semua pihak untuk melestarikan bahasa yang sudah diwariskan oleh nenek moyang agar tidak punah. 

    "Tugas generasi tualah mewariskan bahasa Lampung ini kepada anak-cucu, generasi muda Lampung. Selain itu, generasi muda tidak boleh malas dan malu menggunakan bahasa Lampung karena bahasa Lampung adalah harta dan  kekayaan kita, " tuturnya.(Agung)  

    Lampung
    Agung Sugenta Inyuta

    Agung Sugenta Inyuta

    Artikel Sebelumnya

    DLH Ambil Sampel Air Laut Limbah Yang Diduga...

    Artikel Berikutnya

    Urutan 11 Nasional, Transaksi Sibela Pemprov...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Dukungan Ketua Muslimat NU Picu Isu Politik Balas Dendam
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing

    Ikuti Kami